Minggu, 20 November 2011

Tersenyumlah Nuraniku

4 Rabi’ul Akhir 1431 H


Jum’at pagi yang indah 12 Rabi’ul Awal 1431 H di markas dakwah, awal pertemuan mujahid mujahidah pena Nuraniku, setelah beberapa bulan menunggu keputusan tim formatur. Alhamdulillah, pertemuan yang dinanti ini datang juga, setelah menyelami proses panjang, menunggu keputusan terbaik dari tim formatur. Bahagia rasanya, karena ada “air” yang menemani saat bergegas ke markas dakwah. Ayunan langkah kami saat itu, diliputi semangat yang kuat karena kami ingin memulai perjuangan kami disini dengan awal yang baik. Saat kubuka pintu markas dakwah yang akhwat ternyata sudah ada “tangkai” disana, aku dan “air” terperangah karena ”tangkai”diutus lagi untuk menemani perjuangan kami disini, bahagia rasanya, tak lama datanglah “bunga”, lengkap sudah nuansa kasih sayang saat itu di markas dakwah. Senyum, canda dan tawa semakin lengkap saat ta’aruf dimulai , ada “bijak”, “matahari” dan “tomat” di bagian ikhwan, merekalah mujahid tangguh pilihan Allah yang akan membangkitkan dan membangun bersama sistem dakwah yang baik di Nuraniku.

Berharap ta’aruf yang diiringi canda, tawa bahagia juga nasihat dari “bijak”,”matahari”,”tomat dan semuanya akan berkembang menjadi tafahum dan takaful sehingga terjalinlah takliful qulub diantara kita karena kedepannya akan banyak pertemuan-pertemuan penting yang membicarakan urusan-urusan dakwah dan umat yang akan kita benahi bersama, sehingga ketika takliful qulub menguat, pertemuan-pertemuan kedepan adalah hal yang dinantikan, bukan hal yang memberatkan dan membosankan, apalagi setelah memahami karakter bijak, matahari, tomat, tangkai, bunga dan air, menyenangkan sekali.
Setelah ta’aruf, dilanjutkan dengan sharing yang luar bisa, semua berbicara, haru bahagia rasanya, karena ini adalah langkah awal kami untuk membenahi semua hal di Nuraniku, dari mulai kekurangan dan kelebihan dibahas, kami sadar begitu banyak jenis2 kekurangan yang terlontar saat itu, namun “bijak” berkata menyemangati kami “Mari kita tutupi lubang perahu ini, agar perahu tidak hanyut, mari berkomitmen untuk perubahan setelah tahu kelemahan”.
Kini, sudah 6 kali pertemuan berjalan,tawashaw bil-haqq (saling menasihati dalam kebenaran), tawashaw bish-shabr (saling menasihati dalam kesabaran), tawashaw bil-marhamah (saling menasihati dalam kasih sayang) menyirami taman-taman pertemuan ini. Mungkin ada yang bilang gerak kami lamban, tapi saat ini ada prinsip pendidikan anak “Lebih cepat belum tentu lebih baik”, karena nuraniku masih dalam tahapan belajar berjalan makanya dahulu masih sering jatuh, kemudian berdiri lalu berjalan lagi, setelah mencapai kematangan Nuraniku akan mampu berlari dan berjaya. Dan kejayaan itu pasti ada! Tinggal siapa yang akan bergerak dan menyongsong kejayaan iu. Setelah fixasi staffing nanti mungkin akan ada “angin”,”tulip”,”mawar”, “hebat”, “wortel”,”cincin”,”tegas”,”sederhana”,”cantik”,”tampan”,”kritis” dll yang akan membersamai kami dalam dakwah indah ini. Selamat datang saudara/iku, kehadiranmu sudah dinantikan! Teringat kata-kata penutup dari “bijak”, di Syuro 19 Maret: “Semoga Istiqomah dan menjaga kualitas Ruhiyah”! Tersenyumlah Nuraniku ! :-)

oleh Naisa Maulidia pada 23 Maret 2010 jam 21:33

Tidak ada komentar: