![]() |
Purnama tampak benderang semenjak senja |
Artikel
Kembali seperti tahun-tahun sebelumnya, bulan muncul lebih besar dan lebih terang dari biasanya. Sebutan yang paling lazim untuk pemandangan ini ialah Supermoon. Anda dapat memperoleh informasi mengenai hal ihwal kemunculannya. Tapi bukan pada tulisan ini. Maaf. Supermoon memang salah satu sorotan sains. Tapi mari sejenak diam sembari memandangi bulan Supermoon, adakah "sesuatu" yang membuat anda kagum di sana?
Teringat senandung Kang Maher Zein yang berlirik:
Let's start question in
ourselves
Isn't this proof enough for us..??Or are we so blind
To push it all aside..??
No..
We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can't keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Supermoon hanya satu dari sekian bukti ke-Mahakuasa-an Allah. Sains bisa menjawab mengapa bulan ini muncul dan bahkan meramalkan kapan waktunya. Di balik hal itu, kita bisa melihat bahwa sedemikian teraturnya lah ciptaan Sang Mahakuasa sehingga begitu mudah diramalkan manusia dengan bekal akal yang juga merupakan hadiah dari-Nya. Namun apakah sulit bagi Allah membuatnya tidak teratur? Tentu tidak. Tapi mengapa? Bukankah jika semuanya tidak dapat diprediksi dan membingungkan akal, tidak ada celah bagi manusia untuk sombong? Kekuasaan Allah kemudian menjadi mutlak dan tiada satupun yang berani meragukan, bukan? Sebelum menjawabnya, mari resapi makna ayat berikut:
"Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya
manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu
mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang
demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan
tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui." (Q.S. Yunus (10) :5)
Benar. Sekiranya tidak perlu lagi dijelaskan panjang lebar. Anda barang tentu memahami benar makna ayat di atas karena begitu sering diulas dalam kajian-kajian. Itulah Allah Sang Maha Pencipta. Bahkan apa yang ada dalam masing-masing kepala kita belum tentu sempurna penjabarannya. Sebab, Mahasuci Allah, Dia-lah yang Maha Mengetahui. wallahu'alam. (rp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar