MPA, saya Pun Pernah Merasakannya....!!! Lalu Kenapa ??

oleh : Ahmad Khairudin*

Selamat datang mahasiswa Baru UNJ 2012.

Hidup Mahasiswa.. Hidup Rakyat Indonesia.!!!

Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, tapi seorang pemuda bisa merubah dunia. (Ir. Soekarno)

Selamat datang di Kampus yang katanya Kampus Pendidikan, yang katanya melahirkan Guru-guru hebat d Indonesia, khususnya di Jakarta”.Bahkan sampai ada sebuah lelucon yang membudaya di kampus ini, banyak yang berkata “Pengalaman adalah guru yang terbaik, tapi Guru yang terbaik adalah lulusan UNJ “.Hehehe

Mahasiswa, bukan sebuah kata yang asing. Mahasiswa sebagai Pemuda yang seutuhnya adalah agent of change, agen perubahan yang menentukan ke arah mana Bangsa itu akan dibawa. Yang nantinya kalian yang berperan Sebagai mahasiswa yang melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yang menandakan ada tugas lain dari kehidupan kita, yang dimana kita harus memberikan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia tercinta. Marilah Merubah bangsa kita! Mulailah dari diri kita sendiri, mulailah dari hal yang kecil, dan mulailah sekarang juga.

Hidup Mahasiswa!!!

Sahabatku, Nikmatilah moment ini, 4 tahun lagi saudara akan rindu masa ini. Teriakan, nyanyian atmosfer zona pembakar semangat, yang akan membawa kalian ke petualangan baru dalam menjalani hidup saudara sebagai mahasiswa.

Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (OSPEK) atau dalam hal ini di UNJ dikenal dengan nama Masa Pengenalan Akademik (MPA). MPA bukan lagi tempat untuk penggemblengan mental, tetapi MPA sebagai sarana pendewasaan, perubahan pola pikir dari Masa Putih Abu-Abu menuju Mahasiswa sebagai Pemuda yang seutuhnya.

Selamat datang mahasiswa baru UNJ 2012, selamat bergabung bersama kami sebagai sebuah keluarga yang utuh dalam lingkungan Universitas Negeri Jakarta.

Sebuah kontroversi

Mari sejenak renungkan, semoga bisa membawa kita kepada kebaikan. Wallahu a’lam.

FGD, antara penghambat dan penyemangat.

Mahasiswa baru yang saya banggakan, kita boleh bebas beropini, karena itu sudah termasuk hak yang dilindungi dalam peraturan perundang-undangan di negara kita. Ada sebuah hal yang sangat saya sayangkan ketika kebaikan di salah artikan sebagai penghambat jalannya sebuah acara.

FGD (Focus Group discussion ) adalah sebuah forum sederhana yang bertujuan membantu para mahasiswa baru UNJ agar mampu beradaptasi dengan kehidupan kampus UNJ dan lingkungannya, baik bidang akademik maupun non-akademik. Dengan itu tidak mustahil kalian mahasiswa baru akan memiliki kesiapan dalam mengikuti semua program belajar dan pembelajaran yang pada akhirnya akan membuat kalian sukses dalam studi di Jurusannya masing-masing.

Saya sangat menyangkan ketika ada beberapa pihak yang menilai dengan sebelah mata, FGD dinilai memperlambat acara dan membuat pulang MPA mahasiswa baru jadi terlambat, padahal itu tidak memberatkan, bahkan menjadi tempat yang paling nyaman ketika MPA dilaksanakan. Ada maksud lain disana, sebuah nilai-nilai perbaikan menuju arah kebaikan yang sejak awal ditanamkan, tidak lain dan tidak bukan itu hanya sebuah strategi memperbaiki moral individu Mahasiswa kampus.

Karena, menurut Hasan Al-Banna, perbaikan suatu umat tidak akan terwujud kecuali dengan perbaikan individu, yang dalam hal ini adalah pemuda. Perbaikan individu (pemuda) tidak akan sukses kecuali dengan perbaikan jiwa. Perbaikan jiwa tidak akan berhasil kecuali dengan pendidikan dan pembinaan. Yang dimaksud dengan pembinaan adalah membangun dan mengisi akal dengan ilmu yang berguna, mengarahkan hati lewat doa, serta memompa dan menggiatkan jiwa lewat instropeksi diri.

Mahasiswa baru yang hatinya sedang dipenuhi rasa Bangga!!

Pastilah saudara adalah orang-orang hebat yang terpilih untuk bisa masuk di kampus ini, berapa ribu pemuda-pemuda lain yang ingin merasakan menjadi mahasiswa dan melanjutkan studinya ke Universitas ini, namun terhambat karena maslah seleksi, kesempatan dan biaya, tapi tidak dengan kalian. Saudara disini bisa bangga mengatakan “Saya mahasiswa UNJ”. Maka harusnya saudara bisa paham dan menilai mengenai apapun yang terjadi dalam hal ini adalah FGD ,yang menjadi sebuah Kontroversi antara penghambat dan penyemangat.

Saya tidak akan berkomentar banyak mengenai FGD, saudara harus merasakannya sendiri. Coba saudara tanyakan manfaat dari FGD kepada orang-orang sukses di kampus nanti, banyak dari mereka yang mengikuti FGD adalah mereka Mahasiswa yang sangat luar biasa, yang menjadikan kampus tidak hanya sebagai tempat mendapatkan Ijazah dan gelar semata, namun mereka menjadikan kampus dan diri mereka untuk ladang amal dan menebar kebaikan untuk orang-orang disekitarnya.

Sebuah ungkapan Kekecewaan

Kekecewaan saya Lebih dari itu , harusnya saudara dikukuhkan menjadi Civitas Akademika UNJ yang berkarater, berkeinginan memerdekakan indonesia dalam arti sebenar-benarnya, menjunjung tinggi nilai nasionalisme apalagi karena saudara dikumpulkan pada bulan ketika bangsa Indonesia sedang akan memperingati Hari Kemerdekaan. Mari kita renungkan sejenak perjuangan para pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan negara ini serta perjuangan para generasi berikutnya, dan saudara adalah bagian dari generasi penerus tersebut. Kesadaran sebagai generasi penerus bangsa dapat Saudara lakukan dengan memberi makna akan keberadaan dan eksistensi Saudara di kampus dan di masyarakat luas yang sedang dalam proses pembangunan di berbagai bidang kehidupan.

Tapi ini sungguh Ironi, awal pembukaan acara MPA saja saudara sudah disajikan penampilan belly dance, yang kemudian menyudutkan FGD sebagai keterlmbatan pulang mahasiswa baru. Sungguh Ironi, mau dibawa kemana karakter pemuda hebat seperti saudara jika di berikan sambutan yang salah dan ada sebuah kebaikan yang disalahkan.

Bicara Pemuda, pasti ada sangkut pautnya dengan ISLAM.

Mahasiswa baru yang semangatnya saat ini sedang berkobar, sadarkah kalian adalah pemuda.

Pemuda dengan tenaga yang masih segar ditambah semangat yang menyala adalah beruntung jika potensinya itu digunakan untuk mengabdi kapada Allah SWT . Firman Allah SWT jelas, “Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (QS. Muhammad : 7)

Di kuatkan dengan riwayat hadis yang sahih, tentang pemuda yaitu “Tujuh orang yang akan dilindungi Allah dalam lindungan-Nya pada hari yang tidak ada perlindungan selain perlindungannya (satu di antaranya ialah) pemuda yang sejak kecil selalu beribadah kepada Allah.” (HR. Syaikhani)

Dalam hal ini pemuda punya banyak peranan, dan islam adalah agama yang paling interest dengan pemuda, karena Pemuda adalah Generasi Penerus “Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun pahala amal mereka.” (QS. Ath-Thur : 21)

Harapan Indonesia ada di pundak kalian, sadarlah dan semangatlah bahwa kalian adalah genersai penerus, siap atau tidak siap, suka atau tidak suka kalian akan menjalankan kehidupan yang berputar ini.banyak lagi tugas dari pemuda, maka itu bersiap siagalah.

Janganlah ragu untuk memilih...

"keraguan kita adalah pengkhianat, yang membuat kita kehilangan kebaikan yang seringkali seharusnya bisa kita menangkan, karena takut mencoba”. (William Shakespeare).

Kalian adalah pemuda yang dibicarakan tadi, maka hindarilah keragu-raguan, jadi mahasiswa yang memegang teguh keidealisan pemuda, berjuang dan bergerak sesuai tujuan bukan menjadi pengikut-pengikut yang punya semangat diawal tapi ketika ditanya komitmen mereka hilang tanpa berita. Hidup ini adalah pilihan, maka janganlah ragu, silhkan kalian yang menentukan sendiri.

Silahkan, Kalian yang menentukan dan Menilai Sendiri.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, hidayah, taufiq, dan ridho-Nya kepada kita semua. Amin. Kepada semua pihak yang telah mempersiapkan dan terlibat dalam kegiatan MPA, semoga pilihan yang terbaik akan selalu Allah tunjukan kepada kita selaku umat yang senantiasa beriman kepada-Nya.

Silahkan, kalian sudah dewasa, sudah tau mana hal yang baik dan kurang baik, mana yang benar dan mana yang salah, maka silahkan, kalian yang menentukan dan menilai sendiri.

MPA, saya Pun Pernah Merasakannya....!!! Lalu Kenapa ??

Sahabatku, keluarga baruku di Kampus Pendidikan, saya pun pernah merasakan MPA, yang menjadi perbedaan adalah kami lebih dahulu merasakan masuk dan beraktivitas kampus pendidikan ini.

MPA, kami semua pernah meraskannya....!!! Lalu kenapa ?

Apa artinya ketika MPA hanya sebagai ajang perkenalan, dengan teman-teman baru,Senior-senior, keluarga baru, dengan dosen dan lingkungan baru. Apa artinya ketika tak ada perubahan menuju kebaikan apapun yang terjadi dalam pribadi kita.

MPA, kami semua pernah meraskannya....!!! Lalu kenapa ?

Kalian bangga dan semangat jadi mahasiswa, STOP..!!! tahan dulu ! biasanya MPA itu hanya sedikit memberikan efek samping semangat yang sesaat, dan biasanya itu hanya mampu bertahanpaling lama 1 bulan setelah MPA.

Untuk Itu Ikutliah Forum Forum organisasi di kampus dengan mengiktui dan bertanya langsung ke Mentor-mentor kalian di FGD. Karena , percayalah kesuksesan kita bergantung pada lingkungan dimana biasa kita berada, karena kesuksesan adalah ketika kita berada ditempat yang tepat daan waktu yang tepat, jika kalian merasakan tempat kalian sudah tepat maka tunggu dan bersabarlah, kesuksesan itu hanya tinggal menunggu waktu.(AK)

Wallahu a’lam. Semoga bermanfaat..!!

*Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta Jurusan Teknik Elektro angk. 2009