Selasa, 13 November 2012

MAPRES UNJ ; “Mengharumkan Nama UNJ dan Membuktikan Amanah Bukan penghalang Prestasi”.


Jakarta, 12/11/2012. Satu lagi torehan prestasi dibuat oleh Ervina Maulida , mahasiswa berprestasi Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Tidak hanya lolos sebagai 131 mahasiswa terpilih dari 429 Mahasiswa yang mengikuti seleksi ILDP (Indonesian Leadership Development Program) ILC 2012 (Indonesian Leadership Camp 2012) yang diadakan tanggal  9 – 12 November 2012 oleh Direktorat Kemahasiswaan Universitas Indonesia, Ervina juga mendapatkan kesempatan untuk memaparkansosial project "PURI ABATA" yang kemudian mengantarkannya menjadi Juara Satu, mengalahkan kompetitor lain dari ITS, Universitas Brawijaya, STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung, Universitas  Atma Jaya Yogyakarta dan beberapa universitas lainnya.

 Ketika diwawancarai oleh Nuraniku, mahasiswi yang juga aktif sebagai kepala departemen Learning Center di lembaga dakwah fakultas BSO al Iqtishodi ini dengan rendah hati mengatakan, “Alhamdulillah, ini merupakan  prestasi pertama yang saya buat setelah terpilih sebagai mahasiswa berprestasi tahun ini, malu juga rasanya belum punya prestasi sejak dinobatkan sebagai Mawapres UNJ. Tidak menyangka rasanya bisa menjadi juara satu dalam social project ini, karena teman-teman peserta lain itu social project dan pemaparannya lebih bagus dari saya”.

Amanah Bukan Penghalang Prestasi
        
  Amanah bukan penghalang prestasi. Ya, itulah kalimat yang layak di ungkapkan untuk mahasiswi terbaik UNJ ini. Vina -demikian panggilan akrabnya- bercerita bahwa satu hari menjelang keikutsertaannya dalam acara ini, sempat terjadi konflik jadwal. Jauh hari sebelumnya ia sudah diminta menjadi moderator di acara Women Islamic School yang diselenggarakan oleh BSO Al Iqtishodi pada waktu yang bersamaan dengan Grand Opening ILC. "Agenda itu sudah terjadwal dan disepakati sebelum ada pengumuman terpilihnya Vina di program ILC. Tadinya Vina udah minta izin ke panitia ILC untuk tidak hadir di Grand Opening, tapi ternyata konsekuensinya tidak akan diwisuda sebagai peserta ILC dan tidak dapat sertifikat. Jadi Vina putuskan untuk mengorbankan agenda tersebut." Besoknya ia datang pagi-pagi ke UI untuk registrasi dan kemudian ia izin kembali ke UNJ sampai pukul 17.00 WIB untuk memenuhi amanah di kampusnya. "Kalau ini agenda di luar Iqtishodi, sejak kemarin Vina sudah minta untuk digantikan, tapi Vina sudah melihat sendiri bagaimana perjuangan teman-teman panitia untuk acara ini, tak rela rasanya mengecewakan mereka semua.“ ujar aktivis yang saat ini tercatat sebagai mahasiswi angkatan 2009 Fakultas Ekonomi UNJ.

  Muslimah yang aktif di lembaga dakwah BSO al Iqtishodi ini telah menunjukkan kembali kapasitasnya sebagai mahasiswa muslim yang progresif, amanah dan prestatif. Dengan padatnya amanah yang diemban, ia mampu meraih juara satu mengalahkan 131 proposal social project mahasiswa terpilih lainnya dalam acara ILC dan mengharumkan nama kampusnya, Universitas Negeri Jakarta. Tak heran jika wanita dengan segudang aktivitas ini dinobatkan sebagai mahasiswa terbaik di kampus negeri satu-satunya di ibukota. Teruslah berkarya dan berprestasi, Vina! (AK)


Tidak ada komentar: