Minggu, 22 April 2012

Kesetaraan Gender?

Oleh Nufi Eri Kusumawati (PensClub)


Sebelumnya, sudah tahukah Anda arti kesetaraan? Ya, kesetaraan adalah suatu kata yang mendeskripsikan bahwa sesuatu yang tadinya tidak sejajar, kemudian disejajarkan/disamakan kedudukannya. Mungkin ini adalah hal yang baik jika memang penyetaraannya pada hal yang tepat. Namun, bagaimana jika kata “setara” ini diterapkan pada wanita?

Akhir-akhir ini, sedang maraknya isu tentang RUU Kesetaraan Gender.  Isu RUU ini muncul karena banyaknya diskriminasi, kekerasan,  dan ketidakadilan terhadap wanita. Memang, jika melihat fakta yang ada,memang begitulah kenyataannya. Banyak kasus-kasus yang melecehkan wanita. Tapi, tidakkah kita berpikir sejenak tentang akibat bila disahkannya RUU ini?

Tentu akan banyak akibat yang muncul. Akibat yang baik, maupun buruk. Namun, jika kita telusuri kembali, RUU ini akan menimbulkan banyak mudharat bagi masyarakat. Bagaimana tidak? Coba bayangkan bila laki-laki dan wanita disetarakan. Pasti apa pun yang dilakukan lelaki, boleh juga dilakukan oleh wanita. Contohnya, seorang wanita boleh menyupir angkot, boleh melakukan apa-apa yang biasa dikerjakan oleh laki-laki. Padahal, fitrahnya wanita itu ya sebagai wanita. Apalagi jika sudah berumah tangga, tugas seorang wanita sangatlah banyak. Yang nantinya akan menjadi pembimbing bagi anak-anaknya.
Tak hanya itu. Tidakkah kita tersadar bahwa wanita sudah dimuliakan Allah dalam Al-Qur’an? Banyak surah-surah dalam Al-Qur’an yang menceritakan dan membahas tentang wanita. Yaitu salah satunya surat An-Nur dan An-Nisa. Pernahkah ditemukan surah Ar-Rijal yang menceritakan tentang laki-laki? Tidak kan?

Wanita itu sudah cantik dengan apa yang ada. Tak perlu ingin menjadi sama seperti laki-laki, karena kita pun sudah memiliki keistimewaannya sendiri. Laki-laki dengan kuat dan gagahnya. Wanita dengan lemah lembut dan sabarnya. Semua sudah Allah rangkai sedemikian rupa, agar kehidupan ini berjalan dengan indah. 

Tidak ada komentar: