Jakarta- Selasa 19
Maret 2013 lalu menjadi hari penting bagi sebagian mahasiswa UNJ. Tidak kurang
dari 1966 mahasiswa dari berbagai strata siap dilantik penjadi wisudawan UNJ. Berlangsung
di JI Expo, Jakarta Utara, prosesi pelantikan wisuda ini dihadiri oleh segenap
senat UNJ beserta jajarannya.
Sebagai bentuk turut
merasakan kebahagiaan momen ini, keluarga para wisudawan juga memadati Hall D
JI Expo. Kendati berlangsung terlambat satu jam dari yang dijadwalkan ini
berjalan dengan khitmat bersama dengan sejumlah pesan yang disampaikan Prof. Dr.
Bejo Sujanto melalui pidatonya.
“Tidak ada yang
tiba-tiba, tidak ada yang mudah. Semua butuh proses dan perjuangan untuk
menjadi pribadi yang baik dan berkarakter,” imbuh Prof. Bejo dalam pidatonya.
Prof. Bejo melanjutkan
bahwasanya lulusan UNJ harus memiliki sikap adaptif agar mudah berbaur dengan
lingkungan dan masyarakat. Serta dengan sikap adaptif ini diharapkan para
lulusan UNJ memiliki daya saing dan “kebertahanan hidup” dalam lingkungannya
kerjanya.
Prosesi pelantikan
wisudawan ini dilanjutkan dengan pembacaan wisudawan terbaik di semester ganjil
ini. Tiga orang di antara wisudawan berprestasi tersebut adalah Nahla Ardhiani
(D3 FT) dengan IP 3.89, Gita Aprilia (S1 FIS) dengan IP 91, dan Ali Sain Imu
(S2 MP) dengan IP 3.84.
Selain nama-nama di
atas kebanggan menyandang status Alumni UNJ juga dirasakan Risma Tawakkal
(FMIPA 2008), Euis Shalihah (FBS 2008), dan Khairunnisa (FBS 2008). Ketiganya
adalah pengurus Nuraniku 2012 lalu.
“Kehidupan yang besar
selalu dimulai dari mimpi-mimpi besar. Bersikaplah optimis. Peluang bukan di
lapangan kerja, melainkan di pikiran kita,” imbuh Prof. Bejo untuk menutup
pidatonya di hadapan para wisudawan UNJ semester ganjil 2013. (nir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar